Random Posts

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday, August 10, 2017

KETIKA TOLERANSI SALAH MADEP!

Mari kita perhatikan dengan tenang dan seksama tulisan di gambar berikut ini:
KETIKA TOLERANSI SALAH MADEP...
Maka ummat Islam yg memilih untuk menuhankan Allah Subhanahuwata'ala ammayusyrikun diatas segala-galanya termasuk negara sekalipun akan disebut salah!
Dicap anti negara!
Padahal negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa!

Ketika ummat di adu domba, dan pemimpin-pemimpinnya di adu bison!
Padahal adu domba saja sudah salah, apatah lagi yg diadu bukan miliknya!
Tapi milik Allah...Robb Pemilik Langit & Bumi beserta segala isinya!
Dan Kemanusiaan yang adil dan beradab dari manusia-manusia yg ber-Ketuhanan Yang Maha Esa pun jelas-jelas sangat-sangat "Pancasila"!!!

Maka jelas virus & kuman Islamphobia sedang menjangkiti bangsa besar yang telah lama ber-Ketuhanan Yang Maha Esa ini!

With Love
-Kaan Kahfi-
*******************
Silahkan jalan-jalan ke Tulisan Kaan Kahfi lainnya. Atas kunjungannya saya haturkan banyak terimakasih.

17 Agustus ke-72

Duhai engkau anak-anak dari kemiskinan sepenjuru negeri!
72 tahun sudah negri ini berjanji padamu!
Dalam susunan kata yg konon menjadi panglima_KEADILAN_di negri ini!

Dan...

Tampaknya...
bila melihat pada siapa kekuasaan itu berpihak!
Maka nyatalah sudah...
kemiskinanmu sungguh-sungguh dipelihara oleh Negara!

Oleh mereka yg disumpah untuk mengurus Negara!

Mereka yg bersumpah membela mu dengan kata indah "kesejahteraan"!

Mereka yg saat bertemu denganmu...
menangis...
memeluk...
mengulurkan tangan untuk membantu...
sambil diabadikan dalam gambar, lalu berkata....
"Sedih sekali aku lihat mereka!"

Padahal...
yg dilihat hanyalah gambarmu!
Bukan dirimu!
Yg disimpannya gambar itu pun bukan untuk menjadi pengingat, reminder, sumpahnya atau pembelaannya!
Tapi...
disimpan karena diantara engkau yg melarat yg ada dalam gambar itu...terselip gambar mereka yg telah bersumpah!
Ada dia di gambar itu!
Yg juga...gambar!

Seringkali kau tampil di layar & corong kekuasaan!
Tampil dengan kenyataan kemelaratanmu!
Untuk dijual demi suara mereka yg menyewamu...
untuk sehari saja!
Yg kemudian...
esok...
kau kembali dalam keseharian kemiskinanmu, kemelaratanmu!

Telah kau hapal itu!
Telah kau maklumi itu!

Namun...

Diatas sampah peradaban!

Dibawah ancaman musuh yg tak berani tampil!

Tetap kau kibarkan Merah Putih & Garuda Pancasila!

Tanpa perlu berteriak-teriak kecentilan...
bagai pendatang asing yg baru tinggal di negri ini!

Yg ingin diakui!
Yg menjerit sumbang:
Saya Pancasila!
Saya Indonesia!

Semoga...
segera dijelang olehmu, olehku, oleh kita semua yg masih memiliki hati nurani...
yg bukan bangkai bernyawa...
yg bukan robot-robot peradaban...

hari-hari tanpa kepalsuan,
hari-hari yg bebas dari rajutan dusta yg saat ini luas menyebar dipersada pembiasaan!
Hari-hari bersama mereka yg bersumpah & berjanji pada Tuhan...
Bersama mereka yg tunduk dan takut pada Tuhan Semesta Alam!

Tuhan Yang Satu!

Tuhan Yang Tak Serupa dengan satupun ciptaanNya!

Tuhan Pemilik Kerajaan Langit & Bumi!

Yang Maha Kekal!
Yang Maha Kuasa!
Yang Maha Penyayang!
Allah Subhanahuwata'ala!

Aamiin Yaa Robbal'alamiin!

Teruslah kita berdo'a: MERDEKA!!!
Walau kita belum merdeka!

Semoga Kemerdekaan sejati akan dijelang oleh bangsa besar ini!
Kemerdekaan yg BERPIHAK kepada TUHAN YANG MAHA ESA! (ingat Al-Maaidah case!)

"Lho! Kok jadi berpihak ke Tuhan Yang Maha Esa sih bang? Bukan ke Rakyat!"

"Oh tidak bisa!
Harus ke Tuhan Yang Maha Esa dulu lah!
Baru dia bisa berpihak ke KEMANUSIAAN....
lalu bisa berpihak ke PERSATUAN...
lalu bisa berpihak ke KERAKYATAN...
lalu bisa berpihak ke KEADILAN SOSIAL...GOAL NYA kita bernegara!
Katanya saya Pancasila!"

Semoga Kemerdekaan sejati segera dijelang oleh bangsa besar ini!

Aamiin
SholluwaSallim'alanNabiy...

With Love
-Kaan Kahfi-
*******************
Silahkan jalan-jalan ke Tulisan Kaan Kahfi lainnya. Atas kunjungannya saya haturkan banyak terimakasih.