Random Posts

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, December 5, 2016

Setalah 71 tahun merdeka baru kita bertemu "pelajaran" ini!

TERUSLAH BELAJAR!!!

PASTI ADA PELAJARAN DIBALIK INI SEMUA.

Setalah 71 tahun merdeka baru kita bertemu "pelajaran" ini.

Pelajaran besar nan indah!
"Kok bisa satu ayat 'dicolek' yang bangun jutaan hati begini?!!!"

Ga mungkin ini setingan EO, Voulentir, atau ahli pembuat/penggiring opini sekalipun!
Ga mungkin bisa!!!

Jelas diperlihatkan! Terpampang dan tercatat menjadi sejarah!

Perhatikanlah! Sehebat apa juga setingan akan kalah dengan kebenaran!

Mau ribuan pembuli, tetep ga berani nongol kan?!
Ga kaya yg dibuli malah tambah harum namanya (karena dia ga pernah pake cara-cara busuk begitu, jadi tetep harum!)

Mau berita dipelintir kaya apa juga! Yah! Itu mah sama aja ngancurin TV/Koran nya sendiri! (Masa lupa sama mata kuliah dasarnya sih...Pengantar Jurnalistik! Kan dah diajarin dulu!)

Mau dicekokin hoax/berita palsu gimana juga, dibully, difitnah, bahkan dihadang!
Tetep ga akan bisa Tipu Daya manusia itu menang!

Pelajaran besar itu adalah:
JANGAN NEPU!!!

Jangan Nepu karena Tipuanmu hanya akan merugikan dirimu sendiri!

Semoga ini tanda untuk bangsa besar ini berubah, dari YES dengan NEPU, menjadi NO dengan NEPU! Aamiin!

Ga ada lagi Penjajah Nepu jadi Pemimpin! Aamiin!
Penjilat Nepu jadi Penegak Hukum! Aamiin!
Ahli Suap Nepu jadi Perantara! Aamiin!
Mau Hidup Mewah Nepu jadi Pejabat! Aamiin!
Maniak Pujian Nepu bae-bae-in orang (pencitraan)! Aamiin!

Mau bertani di negara orang Nepu jadi Turis!

Belum lagi KTP Nepu, Sertifikat Nepu, Laporan Nepu, Berita Nepu...

Sampe segala Nepu jadi:
Perempuan-perempuan-an (banci-bancian), Orang kaleng (LGBT), Uztad atau Wanita Berkerudung (padahal agamanya laen!), Akun palsu, Portal Berita palsu!

Bahkan pembiasaan Nepu model Produk-produk "Look A Like" alias Copy-an alias Replika alias KW-KW-an sudah harus dienyahkan dari Negri tercinta ini!

(AAMIIN!!!)

Ga sedih apa rakyatnya disuruh pake barang palsu!

Isin ah!!!

(Aku bukan ISIS! Aku ISIN, Isin bangsaku di koyo-ngene-ke!)

Yah...pokoke semua yang NEPU...yang Ngapusi...enyahlah dari bumi pertiwi ini!
Aamiin!!!

Dan yang terpenting:
Wasapada dengan peNepu!
Jangan mau di bohongin pake tepuan!
Aamiin!

Dan yang lebih penting dari yang terpenting lagi:
Jaga diri jangan sampe Nepu! Aamiin!

Dan yang lebih penting dari yang lebih penting dari yang terpenting lagi:
Senantiasa memohon Perlindungan Allah dan Jangan Putus Asa dari RahmatNYA! AAAAAMIIIIIN!!!

"Ya Allah, lindungi aku dari melakukan Nepu orang dan akibat perbuatan Nepu orang-orang!"
Aamiin!!!

Karena Milik Allah sajalah Segala Tipu Daya!
"Falillahil Makru Jamii'an!"

Makannya begitu ngawur ngomong...kaya nya sepele doang: "Jangan mau dibohongin pake Al-Maidah 51!"

Jedderrrr!!!!

Dahsyat akibatnya!!!!

Kita semua harus belajar dan terus belajar!

Ga bisa bilang "Udah pernah!"...Males itu namanya!
Ga bisa bilang "Ga mau!"...karena Pelajaran akan terus datang!
Apalagi bilang "Udah Tau!"...Sombong itu namanya!

Hanya Allah yang tidak belajar!
Sedangkan kita hambaNYA...harus belajar! Butuh untuk belajar!

Kita salah ucap...kita jadi belajar untuk hati-hati berucap (Belajar berkata yang baik)!
Kita salah buat...kita jadi belajar untuk hati-hati berbuat (Belajar berbuat yang baik)!

Menjadi baik! Ihsan! Itulah output dari Islam dan Iman!
Sementara Kehati-hati-an itulah tanda Taqwa!

Paling aman ya selalu merasa bodoh ajalah! Merasa butuh untuk selalu "diajarin"...dijaga oleh Allah Al-'Aliim untuk selalu belajar! Mengambil Pelajaran! Juga diselamatkan dari merasa tau, so' tau atau membodohi orang lain...apalagi membodohi, nepu...ngapusi...orang banyak!

Jangan asik aja nyerang orang! Dinding orang di-intip-intip! Hatipun emang ada penyakit pula...cepat banget terpesona atau terpengaruh! Jadi kalau liat orang berjenggot...langsung Teroris! Padahal banyak musisi dan penemu yang bejenggot yang dia ga bilang tuh mereka teroris!

Kalau liat status orang "keras"...udahlah ga ngerti, ga paham...langsung aja ngecap Radikal!!! Tapi sambil lupa dia sendiri sudah berbuat radikal men-judge Radikal orang se-enak perut nya!

Ntar kalo ditanya...Kenapa bisa beda?
Jawabannya perasaan deh...Yah pokoknya beda aja!

Jadi kalau sudah benci atau ga suka sama seseorang...harus salah tuh orang! Mau gimana juga baiknya dia...ga tuh mau terbuka mata, telinga dan hatinya melihat kebaikan orang itu! Atau minimal cari tau lah...Ga Mau! Langsung-langsung aja nyerang!
Waah...ini gila namanya!

Tulisan itu alat komunikasi nya orang-orang beradab! Orang-orang intelek!
Kita bisa tau tulisan seseorang! Bahkan kita bisa tau kemana tujuannya! Tapi tidak lantas membuat kita tau siapa dia!
Hati-hati! Jangan bermain-main di wilayah ketidaktahuan! Jahil itu namanya!

Kalau saya pribadi. Misalnya ada pendeta bilang: Agama kita yang bener! Yang lain itu kodok tersesat, sesuai kitabnya, misalnya!
Saya ga bakal marah! Lho...saya seneng malah! Berarti itu pendeta berpegang teguh pada kitabnya!
Kan dia ngomong sesuai agamanya!
Kan yang dia omongin agamanya!
Bukan agama lain! Bukan ngomongin kitab lain!

Kalau lantas saya ajak orang benci dia, gara-gara saya denger itu, karena agama saya lain dengannya! Yaaah...saya anggap diri saya salah! Error!

TAPI kan ga semua orang kaya saya!
Ada yang mungkin langsung mukul!
Mungkin ada yang ketawa!
Malah mungkin ada si muka dua...yang selalu: "Oke-oke aja!" (Ga punya prinsip! LGBT ok, Komunis ok, Pancasila ok, malah Romawi dibawa-bawa ke Bhinneka Tunggal Ika...ya OK ae!!!)

MAKA... Makin bisa nya, siap nya, piawai nya...seseorang itu berbicara di depan banyak orang yang berbeda-beda, itu adalah tanda bahwa orang tersebut adalah orang terpelajar! Orang yang selalu belajar dan menjalankan apa yang didapatkannya dari yang dipelajarinya itu! Kalau sampe begitu...pantes dah dibilang Orang Sekolahan! Lha, kalau orang sekolahan! Pemimpin pula! Ngomong sembarangan! Yah pasti bakal bikin masalah dimana-mana! Dan kitapun jangan nyiksa diri sendiri pake so' pengertian bilang: "Dia memang begitu gayanya!"

"Kenapa bagus nya selera yang ada di dirimu malah kau gunakan untuk setuju dengan kerendahan selera seperti itu!" 

Nyiksa diri namanya!

Karena kamu akan letih mati-matian membela nya!
Ga pantes dibela kok malah dibela sih mas?!
Ga boleh di bela malah! Eh sampeyan bela!
Yo wess dedel duwel awut-awutan sampeyan mas! 

Kecuali engkau ..."Manusia setengah dewa"...Bukek Siansu...Bheesmha...atau apalah istilahnya! Manusia-manusia yang telah mencapai derajat spiritual tinggi nan tak lumrah manusia! Bisa tuh...pantes...ngomong: "Dia memang begitu gayanya!" Karena pada siapapun dia akan selalu pengertian!
Tapi kalau sama orang yang kita suka bisa pengertian,
sama orang yang kita benci ga ada pengertiannya!
Yah jangan so' so' an pengertian dulu lah!!!
Ntar malah bikin tambah parah, tambah besar berantakannya!

Lalu saat kesadaran itu datang kau akan menjadi seorang yang trauma dengan sejarahmu!
Kalau apa yang menurut kita benar hanya membuat kita menjadi ahli menyalahkan orang lain!
Kalau apa yang menurut kita salah hanya membuat kita menjadi merasa telah berada didalam kebenaran!

Lalu "kegelapan" orang lain menjadi lebih terang daripada "kegelapan" diri sendiri!
Bukan malah menjadi pasangan yang saling menerangi!

Waspadalah!
Itu tanda bahwa Hati kita tengah dikuasai Hawa Nafsu!

Sebelum terlibat "permainan" ini, yang katanya disebut sebagai kegaduhan negri ini...kita kan sudah memilih...ikut bermain atau tidak!
Kapan kau umumkan ikut bermain, kapan kau nyatakan tidak ikut bermain, itu hanya kau (aku) dan Tuhanmu saja yang tau! Tak perlu dipublikasi!
Kalau ikut bermain, bermain lah yang maksimal! Yang "bener!"...Sama kita serang misalnya "Nepu" nya, atau "Mencla-Mencle" nya! TANPA melupakan KeagunganNYA! Jangan terjebak dengan pembodohan!

Misalnya:

"Dia beda sama kita, berarti dia musuh!"

Walah! Piye to?!

Ya! Dia melakukan kesalahan dan harus dihukum, demi tegaknya keadilan sampai ke anak-cucu kita!

Ya! Kita tak akan bisa membenci kelakuannya saja tanpa ikut membenci pelakunya! Karena itu satu kesatuan! Satu paket!

Tapi Ya juga:
Jangan segala mata nya sipit, keteknya bau, suka ngupil, istrinya 30, dsb....DIBAWA-BAWA!!!
Kenapa tiba-tiba jadi intel kekurangan orang lain?

Siapa yang kasih jabatan itu?

Bukankah ada yang selalu mengawasi kita! Yang tidak mengantuk dan tidak tidur! Yang tidak bingung dengan banyaknya persoalan dan permintaan! Yang tidak berkurang PemberianNYA dengan banyak nya permohonan!

Jadi, mari, tetaplah waras!

Waras bahwa kita butuh Allah!

Tak ada satu atom pun yang bisa untuk tidak butuh Allah!
Tapi Allah ga butuh kita!
Dan Tak ada yang lebih Tau, tak ada yang lebih Bisa, tak ada yang Selalu menyayangi kita sebagaimana Allah menyayangi kita!

Jadi...pintalan cinta:
Allah Maha Penyayang...Ya!
Kita takut ga disayang Allah...Ya!
Allah Tak butuh Rizqi...Ya!!
Tapi kita butuh Rizqi Allah...Ya!!
Allah Tak perlu di Bela...Ya!!!
Tapi kita perlu bela Allah...Ya!!!
Berasa dihati! (Aamiin)

Jadi "berasa":
"Allah Tuhan - Kita Hamba"nya

Maka yang "bermain"..."bermain" lah yang serius! Yang "ga ikutan main"..."ga ikutan main" lah yang serius!

Semoga Allah Jaga dan Bimbing kita selalu! Aamiin

Shollu waSallim 'alanNabiy...

With Love
-Kaan Kahfi-
*******************
Silahkan jalan-jalan ke Tulisan Kaan Kahfi lainnya. Atas kunjungannya saya haturkan banyak terimakasih.