Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban ahlan wa sahlan
(Selamat Datang (dengan Rela dan
kekeluargaan))
Ya Ramadhan
(Duhai Ramadhan)
Ya Syahral Qur'aan
Ya Syahral Qur'aan
(Duhai bulan Qur’aan)
Ya Syahran-Nur
Ya Syahran-Nur
(Duhai bulan bulan cahaya)
Ya Syahral-Ijtimaa'
Ya Syahral-Ijtimaa'
(Duhai bulan bulan pertemuan)
Ya Syahral Fuqaraa
Ya Syahral Fuqaraa
(Duhai bulan kaum miskin)
Ya Syahrat tawbati wal rujuu'
Ya Syahrat tawbati wal rujuu'
(Duhai bulan Tobat &
Kembali)
Ya Syahrad du'aa'I wal wuquuf
Ya Syahrad du'aa'I wal wuquuf
(Duhai bulan Doa &
Permohonan)
Ya Syahral fuqaraa'i wadh dhu'afaa'
Ya Syahral fuqaraa'i wadh dhu'afaa'
(Duhai bulan Kaum miskin &
Duafa)
Ya Syahral Ihsan
Ya Syahral Ihsan
(Duhai bulan Kebaikan)
Ya Syahral 'ushat
Ya Syahral 'ushat
(Duhai bulan bagi para Pendosa)
Ya Syahral Fawzi wal Falaah
Ya Syahral Fawzi wal Falaah
(Duhai bulan Kemenangan dan
Keberhasilan)
Ya Syahral Munaajaati wattasbih
Ya Syahral Munaajaati wattasbih
(Duhai bulan Munajat &
Pensucian)
Ya Syahral-da'wati wal-irsyaad
Ya Syahral-da'wati wal-irsyaad
(Duhai bulan Seruan &
Bimbingan)
Ya Syahral taraawiihi wal qiyaam
Ya Syahral taraawiihi wal qiyaam
(Duhai bulan Tarawih &
Berdiri)
Ya Syahral mashaabiiha wal qanaadiil
Ya Syahral mashaabiiha wal qanaadiil
(Duhai bulan Lentera-Lentera
& Segala Cahaya)
Ya Syahral Khazaa'ini wal kunuuz
Ya Syahral Khazaa'ini wal kunuuz
(Duhai bulan Kantung
& Harta Karun)
Ya Syahral Malaa'ikati was-salaam
Ya Syahral Malaa'ikati was-salaam
(Duhai bulan Malaikat-Malaikat
& Keselamatan)
Ya Syahral ifthaari wal suhuur
Ya Syahral ifthaari wal suhuur
(Duhai bulan Berbuka &
Sahur)
Ya Syahral mutsiirati wal ashabb
Ya Syahral mutsiirati wal ashabb
(Duhai bulan Persemaian &
Tuli dari segala dosa)
Ya Syahral ajri wal jazaa
Ya Syahral ajri wal jazaa
(Duhai bulan Pembayaran kembali
& Pemberian Pahala)
Ya Syahrash shabri wash-shiyam
Ya Syahrash shabri wash-shiyam
(Duhai bulan Sabar &
Puasa)
Ya Syahras-sa'aadah
Ya Syahras-sa'aadah
(Duhai bulan Penuh Kegembiraan)
Ya Syahral Miftaah
Ya Syahral Miftaah
(Duhai bulan Kunci)
Ya Syahral washli wal wishal
Ya Syahral washli wal wishal
(Duhai bulan Penyatuan &
Pertemuan kembali)
Ya Syahral wadaadi wal muhabbah
Ya Syahral wadaadi wal muhabbah
(Duhai bulan Persahabatan
& Cinta)
Ya Sayyidasy Syuhuur
(Duhai penghulu semua bulan)
Lam na'rif qadraka wa lam nahfazh hurmataka yaa syahral ghufraan
(Kami belum memperlakukanmu sesuai dengan kebesaran nilaimu, tidak pula mensucikanmu duhai bulan Pengampunan)
Fa ardha 'annaa wa laa tasykuu ilar-Rahmaan
(Namun demikian, ridhalah terhadap kami, jangan salahkan kami dihadapan Yang Maha Pengasih)
Wa Kun Syaahidan lanaa bi fadhli wa al-ihsan
(Bersaksilah untuk kami dengan Kebaikan dan Ihsan)
Ya Sayyidasy Syuhuur
(Duhai penghulu semua bulan)
Lam na'rif qadraka wa lam nahfazh hurmataka yaa syahral ghufraan
(Kami belum memperlakukanmu sesuai dengan kebesaran nilaimu, tidak pula mensucikanmu duhai bulan Pengampunan)
Fa ardha 'annaa wa laa tasykuu ilar-Rahmaan
(Namun demikian, ridhalah terhadap kami, jangan salahkan kami dihadapan Yang Maha Pengasih)
Wa Kun Syaahidan lanaa bi fadhli wa al-ihsan
(Bersaksilah untuk kami dengan Kebaikan dan Ihsan)
Diceritakan dari Salman
Radhiallahu’anhu, Nabi Muhammad Shalallahu’alaihiwasallam memberikan khutbah
kepada kami pada akhir hari bulan Sya'ban, baginda bersabda :
"Wahai manusia, telah hampir
datang bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, bulan yang didalamnya terdapat
malam yang lebih baik dari ibadah seribu bulan. Bulan yang dijadikan oleh
Allah, puasa pada siang harinya suatu kewajiban dan sholat pada malamnya (selain
solat fardhu) sebagai sholat sunnah.
Siapa mendekatkan diri kepada Allah
dengan amal kebaikan, pahalanya laksana orang yang melakukan kewajipan pada
selain bulan Ramadhan.
Barangsiapa yang melakukan kewajiban
di bulan tersebut, pahalanya laksana pahala orang yang melaksanakan tujuh puluh
kewajiban di lain bulan suci Ramadhan.
Ia adalah bulan sabar, bagi orang yang
bersabar tidak lain balasannya syurga,
dan merupakan bulan toleransi,
dan bulan ditambahkannya rizqi bagi
orang Mukmin,
orang yang memberi buka puasa bagi
orang yang berpuasa maka diampuni dosanya dan dibebaskan dari neraka dan
baginya pahala seperti pahala orang yang diberinya berbuka puasa tanpa
dikurangi sedikitpun pahalanya. Mereka bertanya : "Wahai Rasulullah
Shalallahu’alaihiwasallam, tidaklah semua kami ini mampu memberikan makanan
untuk berbuka puasa bagi orang lain? Maka Rasulullah Shalallahu’alaihiwasallam
bersabda : "Allah akan memberikan pahala tersebut bagi orang yang
memberikan makanan bagi orang yang berpuasa sekalipun hanya dengan satu biji
kurma atau seteguk minuman air putih atau sepotong susu kering.
Dan adalah Bulan Ramadhan awalnya (10
hari pertama) Rahmat, pertengahannya (10 hari kedua) Maghfirah (Keampunan) dan
akhirnya (10 hari terakhir) Pembebasan dari neraka.
Sesiapa meringankan hamba sahayanya pada bulan itu Allah mengampuni dosanya dan dibebaskan dari neraka.
Sesiapa meringankan hamba sahayanya pada bulan itu Allah mengampuni dosanya dan dibebaskan dari neraka.
Maka perbanyakkanlah di Bulan
Ramadhan Empat (4) hal. Dua hal kamu mendapat Ridha Tuhanmu dan dua hal kamu
tidak akan merasa puas dengannya. Adapun dua hal yang membuatkan kamu di-Ridhai
Allah adalah : Mengucapkan dan bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan
kamu mohon keampunan kepada-Nya. Adapun dua hal yang kamu tidak akan merasa
puas dengannya adalah : Kamu minta syurga kepada-Nya dan minta perlindungan dari
api neraka.
Dan sesiapa yang memberi minum orang yang berbuka puasa, maka Allah akan memberinya minum dari telagaku, sekali minum sahaja tidak akan haus selamanya sehingga masuk ke syurga ."
Dan sesiapa yang memberi minum orang yang berbuka puasa, maka Allah akan memberinya minum dari telagaku, sekali minum sahaja tidak akan haus selamanya sehingga masuk ke syurga ."
(Hadith riwayat Ibnu Khuzaimah dalam sahihnya dan diriwayatkan dari jalan al Baihaqi, dan diriwayatkan Abu Asy Syaikh Ibnu Hibban dalam at Tsawwab dengan ringkas (at Targhib wa at Tarhib II/94) dan Al Feqh Al Islamiy Wa Adillatuh (2/572))
Subhaanal malikil qudduus
Subhaanal malikil qudduus
Subhaanal malikil qudduus
“Allahumma inni a’udzu bi ridhooka min
sakhotik
wa bi mu’afaatika min ‘uqubatik,
wa a’udzu bika minka
laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik,
anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik”
(Ya Allah, aku berlindung dengan
keRidhoanMU dari kemarahanMU,
dan dengan kesalamatanMU dari
hukumanMU
dan aku berlindung kepadaMU dari
diriMU.
Tiada yang dapat memujiMU selayaknya
Engkau dipuji,
Hanya Engkau-lah Yang mampu memuji
diriMU sendiri)
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa
fa’fu anni’
(Ya Allah sesungguhnya Engkau
Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku)
Allahumma inna nas-aluka RidhoKa wal-Jannah
wa-na’uzubiKa min sakhathiKa wannaar
Allahumma innaka ‘afuwwun kariim
Tuhibbul ‘afwa fa’ fu ‘anna
wa ‘an walidina wa ‘an jami’il mukminina
walmukminat
walmuslimina walmuslimat,
birohmatika Ya arhamar-rohimiin
(Ya Allah, kami memohon dariMU RidhaMU
dan Syurga
dan kami berlindung padaMu dari
kemurkaanMU dan api neraka,
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha
Pengampun dan Maha Mulia,
Engkau suka memberi ampun, maka
ampunilah kami,
dan ibu bapaku, dan orang-orang mukmin
lelaki dan perempuan,
orang-orang Islam lelaki dan
perempuan, dengan RahmatMU, Duhai Yang Paling Penyayang dari seluruh
penyayang.)
--------------------------------------
With Love
-Kaan Kahfi-
Silahkan jalan-jalan ke Tulisan Kaan Kahfi lainnya. Atas kunjungannya saya haturkan banyak terimakasih.
--------------------------------------
With Love
-Kaan Kahfi-
Silahkan jalan-jalan ke Tulisan Kaan Kahfi lainnya. Atas kunjungannya saya haturkan banyak terimakasih.