tenggelam

Saat Kau lemparkan aku di LautanMu,

tak sedikitpun Kau tatap iba diriku!

Kau acuhkan aku!

Kau tak hiraukan jeritanku!

Raut itu kuingat dalam.

Sedalam aku tenggelam di lautanMu.

Semakin kuat aku meronta,

Semakin jauh aku tenggelam!

Aku panik!

Aku takut!!

Aku cemas!!!

Aku lemas!!!!

Sekejap kucari jalan keluar

dengan apa yang telah ada padaku

dengan apa yang ada disekitarku.

Tapi seisi lautan mentertawakanku.

Membolak-balik hatiku!

Mempermainkanku!

Menyesakkan dadaku! 

Seperti menunggu...

Menunggu aku habis tenaga.

Menunggu aku diam tak berdaya.

Pandangan terakhirku

hanyalah bola cahaya yang kian menjauh,

yang saat terangnya kemarin adalah milikku,

dan sesaat lalu adalah impianku.

Lalu pedih itu memuncak

bersama butir-butir garam menusuk paru

sampai gelembung udara terakhir yang tersisa

...tiada lagi daya tuk berupaya...

...Ohh...
mengapa wajahmu yang tampak!

Hanya suaramu yang bergema!

Kulihat Kau tersenyum.

Senyum yang mengobati semua kepedihanku!

Yang mengobati semua lukaku!

Sesaat aku mengerti...

saat Kau lemparkan aku tadi...

Kau tak meragukanku sedikitpun...

tak meninggalkanku...
sejati...
sesaatpun...

Mulai kurasakan indahnya tenggelam

dalam kemesraanMu...

Berharap akhir segera datang...

Agar abadi yang aku rasakan...

hanya Kau dihati.

--------------------------------------

With Love

-Kaan Kahfi-

Silahkan jalan-jalan ke Tulisan Kaan Kahfi lainnya. Atas kunjungannya saya haturkan banyak terimakasih.