Random Posts

Saturday, November 5, 2016

MUKIDI AND SON'S

Yah, Mukidi punya dua anak laki-laki, namanya Mukijo dan Mukipret.

Mukijo tengah jatuh cinta pada gadis cantik nan kaya raya, anak Taipan. Dan Mukijo harus bersaing dengan banyak pemuda yang juga anak Taipan, yang juga naksir sama gadis itu!
Sementara Mukijo hanyalah peternak kambing, sekarang ada empat kambingnya. Mukijo juga membuat usaha sampingan...jualan sate kambing. Tak sekali Mukijo harus turun ke jalan, jualan sate keliling, bila anak buahnya sedang berhalangan.
Nah...lagi jualan sate itulah dia bertemu...dia lihat, kemudian kenal, kemudian akrab, dan akhirnya jatuh cinta pada gadis itu.

Mukijo tidak minder dengan saingannya. Apalagi sampai menangisi "kemiskinan"nya dibanding mereka.
Jauuuh sekali dia dari rasa lemah seperti itu! Malah dalam dirinya ada rasa terimakasih pada Tuhannya dan pada orang tuanya. Dia tau dan sadar bahwa dia satu-satunya yang mencintai gadis itu dengan "kekayaan"nya sendiri bukan dari orang tua. Sementara bagi Mukijo, dirinya sendiri pun punya kekayaan yg "turun" dari orang tua nya, yaitu Redo...ke-ridha-an orang tuanya.

Sementara Mukipret, dia hidup sebagai orang kaya dan dihormati di kota nya.
Mukipret punya istri yang cantik dan senang pesta, pamer dan foya-foya. Namun kelakuan ga bagus istrinya itu tidak pernah sekalipun, sedetik pun, membuat cinta nya berkurang pada istrinya itu. Mukipret tau dan sadar, dia harus terus dan selalu menemani cintanya itu, dan dia berkeyakinan Full Tank & Thank...nanti juga istrinya akan bagus kelakuannya.

Begitulah Mukijo dan Mukipret yang telah menguasai ilmu Blesss (mblesek...masuk, meresap sedalam-dalam nya...ahhh) dari ayahnya, Mukidi, di Padepokan Mukidi N' Roses, di desa Los Trisno, Gunung Argoheaven, di distrik Kalilovenia.

Memang agak susah mendeskripsikan rupa dan rasa ilmu Blesss nya Mukidi itu. Tapi satu saja tanda/ciri jurus-jurus nya...TPM! Tidak Pernah Mengeluh!

Penulis kesulitan mengikuti sanad ilmu Blesss itu, mengingat ada nama-nama besar seperti Semar, Bukek Siansu, Sri Kresna, dan Kalijogo dalam riwayat nya.
Yang semuanya mengarah ke:

kisah agung soal Blesss...rela, nerima, seneng, ga komplen (No Complaint), ga nanya-nanya lagi (ga banyak tanya!):

Semua Sahabat menangis terisak-isak ketika Baginda Rasulullah Shalallahu'alaihiwaSallam berdiri, dengan geram menantang "Bertanyalah kalian padaku!", Baginda Rasulullah Shalallahu'alaihiwaSallam terus menantang, berulang-ulang menantang dan siap menjawab semuanya!!!

(Ini jelas masalah besar! Ada apa Beliau sampai geram begini, ini membuat air mata bercucuran, duhai begini tidak adabnya kami padaMu Ya Rasulullah!!!)

Diantara pertanyaan mereka yang bertanya...yang nanya masuk sorga apa neraka, keturunan siapa, hidup kaya atau miskin, mati dimana, dan pertanyaan tidak penting lainnya...

Diantara isak tangis para Sahabat...(yang tidak bertanya)...

Sayyidina Umar bin Khattab Radhiallahu'anhu berkata,
dengan perkataan yang membuat semuanya diam:

Kami ridha Allah sebagai Rabb Kami,
Islam sebagai agama kami dan
Muhammad (Shalallahu'alaihiwaSallam) sebagai Rasul !!!

"Radhina billahi Rabba,
wa bil Islami dina,
wa bi Muhammadin (Shallahu'alaihiwaSallam) Rasula."

Penulis menangis, walau ga pake guling-gulingan!

Penulis mencoba tegar,
mencoba berdiri tegak,
lalu menatap cermin yang tak tampak,
lalu penulis melihat Mukidi pidato:

AKU SENANG!
AKU RELA!

AKU TERIMA!

Mau lo ngerti atau lo ga ngerti!
Mau lo bener atau ga bener!
Mau lo nyasar atau nyampe!
Mau lo lebih cinta orang kafir, lebih semangat jeroan lu belain dia dari pada sodara sendiri!
Mau tebalik-balik cara pikir lo!
Mau gila sekalipun eloh!

GUA TERIMAAAAA!!!!

Yang bisa menghinakan elu atau muliakan elu, bukan gua!
Bukan juga diri lo!
Apalagi karya dan karsa elu, gua, dia, kita, mereka! BUKAN!

Tapi ALLAH!!!

Disuruh Bergaul dan berbuat baik dengan yang Allah sebut kafir (bukan sebutan dari aku!)...AKU TERIMA!

Disuruh jangan jadikan mereka wali! Wali apapun, mau wali murid atau walikota...AKU TERIMA!!

Dikasih susah sampai di tusuk nyamuk...AKU TERIMA!

Ga! Ga pake balik nanya, ga pake akal-akalan nanya: Mana lebih nista si anu dan si ini! Ga!

blesss wae!

❤️

Sekian dulu saudaraku, mari kita terus doakan seluruh ummatNya Baginda Rasulullah Shalallahu'alaihiwasallam, seluruhnya!!!

(InsyaAllah, kapan-kapan bersambung ke jurus yang lebih tinggi dari TPM nya ilmu Blesss. Yang sudah dikasih tau Mukidi pada penulis hahaha.)

🙋

With Love
-Kaan Kahfi-
*******************
Silahkan jalan-jalan ke Tulisan Kaan Kahfi lainnya. Atas kunjungannya saya haturkan banyak terimakasih.