Random Posts

Tuesday, September 18, 2012

Bebas seX


Tulisan berikut untuk 25 tahun keatas.. 
Tidak untuk dibaca oleh ibu-ibu hamil karena dapat menyebabkan gangguan pada janin. 
Apalagi pengangguran, ditakutkan tambah stress.


Kebebasan saat ini, wajah dunia saat ini:
Kebebasan Sex,
Kebebasan Kawin-cerai,
Kebebasan Kelamin,
Kebebasan Kesetaraan Gender,
Kebebasan Finansial,
Kebebasan Berfikir, 
Kebebasan Berkarya,
Kebebasan Berbicara,

Kebebasan Sex, yang monggo:
Tegang-Tancep Tegang-Tancep, Pengen-Coblos Pengen-Coblos
Mengundang Raja Singa dan Aids.

Kebebasan Kawin-Cerai, yang monggo:
Ga cocok-Cere Ga Cocok-Cere
Melahirkan generasi SEMAU GUE, melengos kaya sapi, act like animal.

Kebebasan Kelamin, yang monggo:
Lahirnya Cowo-Gedenya Cewe, Lahirnya Cewe-Gedenya Cowo
Melahirkan generasi DEPRESI IDENTITAS, yang tak usahlah tertekan dengan tanggung-jawab atau kerjaannya, dengan jati dirinya saja sudah tertekan.

Kebebasan Kesetaraan Gender, yang monggo:
Istri bekerja-Suami Menyusui, Anak ngasih gaji ke ibu - ibu harus nyuciin kancutnya.
Siapapun yang berkuasa entah karena uang atau jabatan boleh "Ga Sopan"! Istri berkuasa boleh Ga Sopan sama Suami. Anak berkuasa boleh Ga Sopan sama Orang-Tuanya. Pokoke SEMUA SETARA, SEMUA SAMA!
Lihatlah kenyataan:
-Perbudakan Kaum Perempuan: SPG, Pelayan, Buruh Pabrik...Ladies First!
-Eksploitasi Anak-anak dibawah umur: Pengemis, Pengamen, Buruh!
-Pengangguran meningkat pesat! Lapangan Kerja menurun pasti! 
Keseimbangan alam-pun terganggu. 
Lahirlah Generasi Fatamorgana..terlihat Nyata tapi Tak Nyata, terlihat Jelas tapi Tak Jelas!

Kebebasan Finansial, yang sampai menghalalkan segala cara untuk mendapatkan Dollar! Mau itu jual senjata, menjual isu-isu sensitif, dll, dsb,
Mau bagaimanapun akibatnya TAK PERDULI!!! Yang Penting Untung!!!

Saat melihat berita Pasukan Perdamaian sedang mendamaikan daerah konflik!
Hahaha...Lihatlah Perdamaian-pun menggunakan Pasukan Perang!!
Lalu mendamaikan dengan apa? Senjata! Hahaha...
Itu belum seberapa!
Yang lebih lucu lagi yang memberitakannya dapat untung besar!
Bayangkan..."entar gw bayangin dulu yah"...Semua TV menyiarkan berita yang sama, serempak, dan semua dapat untung besar. Dahsyat kan tuh! 
Dan ini kenyataan! Ini sudah biasa!

Ada yang lebih lucu lagi, tapi "Rahasia"...hahaha...


Bila Berita-Berita Buruk itu Laku Keras, 

yang salah itu Media-nya yang membiasakan berita semacam itu atau salah Pemirsa-nya yang tertarik dengan suguhan Media itu?!
Sementara bukanlah rahasia bahwa Keburukan bila disebarluaskan, dipamerkan, akan menyebarkan Keburukan itu, meramaikan Keburukan itu!
Lalu kemana perginya Keperdulian? Saling Perduli!
Kemana perginya Keteladanan? Teladan-Meneladani!
Seolah-olah tidak ada lagi berita baik dari perbuatan baik yang ada di bumi ini. Entahlah Tertutup atau Ditutupi?
Padahal...saya, anda, setiap kita bisa menunjukkan minimal satu saja orang baik disekitar kita!

Lihatlah, perhatikan juga moto "Dengan modal sekecil-kecilnya mendapatkan untung yang sebesar-besarnya!" Yang jadi jargon banyak pelaku bisnis.
Resapilah...
Pada moto itu jelas terlihat KERAKUSAN, KETAMAKAN, PELIT, MALAS, KETIDAKPERDULIAN, dan TAK MENGHORMATI ORANG LAIN!!!

Bukankah SEMUA ADA HARGANYA!

Dan bukanlah namanya Keuntungan, bila mendapatkannya dengan cara memanfaatkan atau "ngadalin" atau bahasanya ME-MANAGE orang-orang yang tidak tahu!

Malah Rugi namanya! Dan pasti akhirnya Rugi! Itu Pasti! Bisa tiba-tiba dipaksa keuntungannya dikeluarin buat cuci-darah, operasi ini-itulah, dsb, dll,...itu baru di dunia lho!
Lalu bagaimana di Hari Pengadilan Maha Agung di Akhirat nanti? 
Hiiii Takuut...Not Play...Not Play...

Lalu Mengakarlah KE-TIDAK-PERDULI-AN!


Kebebasan berfikir, yang selalu ingin memuaskan fikirannya! Seolah-olah alam semesta ini bisa diolah oleh akal yang terbatas itu! Jangankan mau mengkaji Jagat Raya, kajian tentang tubuh manusia sendiri pun belum tuntas! Flu saja belum ada obatnya! 

Okelah manusia bisa mencangkok Jantung, tapi tidak semua pencangkokan itu berhasil!
Sepuluh pasien sakit jantung dioperasi, tapi kenapa tidak sepuluh-sepuluhnya sembuh!
"Yah kan beda-beda mas!"
"Lha kalau memang benar-benar tau masa ada beda-beda ga tau Dok!"
"Iya yah!"
"Ya Iya lah!"

Lahirlah Generasi Ngaco! Berfikir sembarangan! Manusia berasal dari monyet-lah, dari kecoa-lah! Huuffft...Cape deehh!!!

Kebebasan Berkarya?  dan

Kebebasan Berbicara?  Apalagi yang dua ini! Dedel Duwel Kaya Perkedel!!!

Lihatlah tulisan-tulisan orang-orang "bodoh" itu! Sampai berani me-rejected Tuhan!!! Berani bilang Kitab Suci ini relevant, Kitab Suci yang itu tidak relevant!!! Standar Relevant nya pun dengan peradaban yang sekarang yang dianggap maju ini, yang"ngaco" ini! 
Seolah-olah Tuhan ada banyak!!!
Mau bagaimanapun Tuhan tetap Satu!!! Perkara si anu menganggap Tuhan begini, si anu menganggap Tuhan begitu...yah itu perkara pemahaman dianya aja yang belom nyampe!!!
Lihatlah...dengan ketidakimanannya bisa mengatakan "Well...setelah saya kaji, agama macam apa ini yang punya hukum ....." 
Sampai kapan juga orang ga iman (ga percaya) ga akan bisa paham dengan yang ga dipercayanya itu bung! Ini kok malah ngebahas, meng-kaji pula...Aneh!!!
Anak kecil aja ga paham sama larangan orang-tuanya!!!
Apalagi manusia!!! Mau paham larangan-larangan Tuhan!!!

Dan semua Kebebasan lainnya yang diusung oleh Kebudayaan Modern ala Kulit Pucat...
Pasti membawa kerusakan! Pasti mengarah pada kehancuran peradaban manusia itu sendiri!



Jika setiap orang bebas sebebas-bebasnya, 
maka kebebasannya itu pasti akan berbenturan dengan 
kebebasan orang lain.
Pasti Kacau!!!

Jadi Kebebasan adalah Omong Kosong!!! Cerita tak nyata dalam film film!!!
Kalau mau Bebas lihatlah Orang Gila, yang bebas telanjang bulat, menyanyi & menari, tertawa dimuka umum, lalu 'e'e dipinggir jalan, terus 'e'e-nya dimaenin ama tangannya, abis itu dia ngupil, terus jarinya itu dia dijilatin. Nah itu dia bebas banget!!!


Yang di butuhkan manusia di planet ini, dengan semua perbedaannya, baik itu berbeda Kebangsaan, Adat-istiadat, Bahasa, Warna Kulit, Kepercayaan dan Agama,

bukanlah Kebebasan tapi Saling Menghormati!

Ga ada tuh Freedom Freedom, apaan tuh!!! Dulu waktu kita, mereka, lagi dijajah, teriak Freedom maksudnya Bebas dari Penjajah! Lalu dipatenkan dalam piagam apalah namanya, sama saja sebagai peng-abadi-an momentum penjajahan itu! Jadi ga aci kalau lantas diterjemahkan sebagai Kebebasan yang sebebas-bebasnya! Apalagi Kebebasan Bablas seperti sekarang ini!!! 

Lihatlah, perhatikan baik-baik, mental-mental terjajah yang berteriak Freedom itu. Mereka malah jadi Penjajah yang sesungguhnya! Dan yang lebih aneh lagi Kepala-Kepala Negara yang manut pada Penjajah itu! 

"Demi Perdamaian" katanya...
Hahaha Cari Aman!!! Lebih tepat lagi PENAKUT!!!!

Cobalah pikirkan sekali lagi...Dia yang bikin senjata, dia pula yang jual senjata, dia pula yang nyulut perang, dia pula yang protes, dia pula yang galak ngancurin (baca: mendamaikan)!!! Aneh kan?

Sungguh keanehan yang nyata!!!!!!!

Buka Kurung
Satu-satunya negara yang tentara Sekutu kalah melawannya adalah Indonesia.
Maka Indonesiaku ini, kalau saja rakyatnya bersatu, dan pemimpinnya mau susah-susah-an ngurusin rakyatnya, lalu rakyat & pemimpinnya bersatu untuk maju...wuiiih!!!....Mau di embargo kaya gimana juga, sampe dipagerin kelilingpun! Tetap Hidup!! Tak akan mati oleh embargo!!! Ga perlu bantuan luar atau mengemis belas kasih pada negara kaya!!! Mandiri!!!!
Tutup Kurung


Perhatikanlah Negara-Negara Super Power, yang mengaku sebagai Polisi Dunia, Pengusung & Pengawal Kebebasan, justru yang paling bebas membunuh, menuduh, meng-kambing-hitam-kan bahkan menyerang, merusak Negara Negara Merdeka! Perhatikan jejak-jejak, sentuhan-sentuhan perdamaian mereka, semuanya rusak! Ancuuur!!!

Sementara yang disebut "Perbaikan" oleh mereka itu (kalau tidak mau disebut "Pemaksaan Kehendak") selalunya berlarut-larut dan tidak tuntas!!!

Kalau ditanya, paling jawabannya klise atau:
"Sedang diupayakan." katanya,
"Ada Proses." katanya
tapi Penjarahan & Pembodohan pun berjalan seiring! Lanjut Terus!!!!!!!

Yaah...tapi mari kita resapi...

Tak ada satupun Ummat Manusia hancur karena kemajuan peradabannya. Mulai dari Jaman Fir'aun, Jaman Tsamud, Jaman Persia Romawi. Dengan semua kebudayaannya yang Megah, yang "karya-karya"nya atau bekas-bekasnya, masih bisa dilihat sampai saat ini setelah ribuan tahun kehancurannya.Tapi mereka hancur, punah, disebabkan oleh keingkaran mereka pada Allâh.

Jadi kalau manusia yang nyata-nyata BODOH, LALAI, LEMAH, TERGESA-GESA...TERBATAS KEMAMPUANNYA ini mau tidak mau tahu dengan Perintah-Perintah Allâh, Ketentuan-Ketentuan Allâh yang disampaikan melalui Utusan UtusanNya, mengabaikan Utusan-UtusanNya itu, termasuk Rasuulullâh Muhammad Shalallâhu'alaihiwasallam. Menolak bahkan menghina  Rasuulullâh Muhammad Shalallâhu'alaihiwasallam, penutup para Nabi, pemimpin para Nabi & Rasuul, yang kedatangannya telah dikabarkan oleh Nabi Nabi sebelumnya....itulah kerugian yang nyata!
Rugi karena seolah-olah dia hanya hidup di dunia ini saja! Seolah-olah dia tidak akan di-adili pada semua yang telah dia perbuat di dunia ini selama hidupnya!
Rugi karena: Allâh dan para Malaikat pun ber-shalawat pada Baginda Rasuulullâh Muhammad Shalallâhu'alaihiwasallam!
Rugi karena dia mengandalkan kebebasannya untuk memilih kerugian!
Kebebasan yang kebablasan!
Kebebasan yang kebangetan!!
Bebas Banget!!!
Bebas Sekali...Bebas seX !!!!
--------------------------------------

With Love
-Kaan Kahfi-

Silahkan jalan-jalan ke Tulisan Kaan Kahfi lainnya. Atas kunjungannya saya haturkan banyak terimakasih.