MasyaAllah, siapapun yg tengah meremang ghirahnya tentu akan bergetar hatinya, malah mungkin sampai menangis melihat saudara kita yg ditakdirkan hidup dengan kecacatannya di dunia ini.
Tanpa kata-kata, tanpa seruan, tanpa ajakan...moment kehadiran beliau di Aksi Bela Tauhid 211, Jakarta, ba'da Jum'at tadi...begitu keras menda'wahi setiap insan perindu akhirat yg tengah Gempa Hatinya menghadapi kenyataan: Duhai begini nian kebencianmu pada kami hai rezim!
Tak hanya dzurriyat Baginda Rasulullah Shalallahu'alaihiwasallam HRS yg kau "habisi"...sampai Kalimat Tauhid pun terus kalian politisir sebagai bendera ormas terlarang!
Yg bilang terlarang...
Yg bubarin...
Yg menjadikannya sebagai alat pukul terhadap lawan-lawan politik...
Yg bikin acara...
Yg bakar...
Yg upload...
Yg menjadikannya bahan polemik...
MEREKA DHEWE!!!
Sementara ia tak melihat, tak mendengar, tak merasa betapa dirinya/RezimSontoloyo terus Panen Raya kasil Kedzalimannya sendiri! Bertubi-tubi dan Susul-menyusul didemo rakyat...
Tak hanya Mahasiswa, tak hanya tukang ojek online, tak hanya buruh, bahkan guru honorer sampai menginap...tidur diaspal depan istana (jadi teringat ibu Patmi peserta demo cor kaki depan istana yg meninggal dunia dulu)...BAHKAN akan juga demo korban bencana Gempa Lombok yg dijanjikan "bantuan" 50 juta/kk ...astaghfirullah...korban bencana diPHP juga! By the way jadí keinget siArteria, yg menegang urat lehernya ngamuk di tv gegara mendengar kata PHP (Kualitas "orang-orangan" rezim yg kencing berlari mengikuti pemimpinnya yg baca teks berisi "berantem", Game Of Thrones, Winter is coming, I want to test my minister, Please invest in Indonesia, I don't read what I Sign...sampai Sontoloyo! Lalu sang RADUS (Raja Dusta) teriak-teriak Jangan Berpolitik dengan Kebencian, Jangan mengadu domba, dan segala ngedabrus lainnya!
Hallooow! Am I talking to intelligent beings?)
RezimSontoloyo malah terus asik "maenan hateian"! Terus sibuk membangun sosok fiktif berperan antagonis untuk dijadikan lawan bersama sambil dijadikan Kobokan untuk mencuci tangannya yg berlumpur kedzaliman nan menggunung! Dengan Uang, dengan Faslitas, dengan Kekuasaan yg diamanahkan rakyat padanya!
Allhummah zimhum wazalzilhum
Hasbunallahu wani'mal wakiil, ni'malmawlaa wani'mannashiir, walaahawlawalaaquwwataillabillah!!!
With Love
-Kaan Kahfi-
*******************
Silahkan jalan-jalan ke Tulisan Kaan Kahfi lainnya. Atas kunjungannya saya haturkan banyak terimakasih.
